10 Fakta Unik Tentang Capung
Serangga terbang biasanya menjengkelkan. Nyamuk menggigit Anda, meninggalkan bekas merah dan gatal. Lebah dan tawon menyengat. Lalat menjijikkan dan membawa kuman. Tapi ada sesuatu yang ajaib tentang capung.
1. Capung adalah salah satu serangga bersayap pertama yang berkembang, sekitar 300 juta tahun yang lalu. Capung modern memiliki rentang sayap dari hanya dua inci sampai lima inci, tapi fosil capung yang telah ditemukan memiliki rentang sayap hingga dua kaki.
2. Beberapa ilmuwan berteori bahwa kadar oksigen yang tinggi selama era Paleozoic memungkinkan capung untuk tumbuh ke ukuran raksasa.
300 juta tahun yang lalu serangga mirip dengan capung modern memiliki rentang sayap hingga 65 cm. Meganeura, genus yang terkait dengan capung modern, memiliki lebar sayap selebar rajawali yang kita lihat terbang hari ini. Bandingkan dengan capung terbesar saat ini yang tinggal di Kosta Rika dan memiliki rentang sayap 19 cm.
3. Pada akhir tahap larva, capung merangkak keluar dari air, kemudian eksoskeleton mereka retak dan terbuka, melepaskan perut serangga mereka, yang telah dikemas dalam seperti teleskop. Empat sayapnya kemudian keluar, dan mengering serta mengeras selama beberapa jam ke depan.
4. Capung menangkap mangsanya dengan kaki mereka. Mereka begitu efisien dalam berburu, dan dalam sebuah penelitian di Harvard University, capung menangkap 90 sampai 95 persen dari mangsa yang dilepaskan ke kandang mereka.
5. Sebagian besar ( hampir semua ) kepala capung adalah mata, sehingga mereka memiliki visual yang luar biasa yang meliputi hampir setiap sudut kecuali tepat di belakang mereka.
6. Para ilmuwan telah melacak capung bermigrasi dengan melampirkan pemancar kecil pada sayap capung. Mereka menemukan bahwa jenis green darner dari New Jersey bepergian hanya setiap hari ketiga dan rata-rata sejauh 7,5 mil per hari (meskipun seekor capung dapat melakukan perjalanan sejauh 100 mil dalam satu hari).
7. Capung yang disebut Globe Skimmer (Pantala flavescens) memiliki migrasi terpanjang dari semua serangga, yaitu 11000 mil bolak-balik melintasi Samudra Hindia.